Oleh : Yonal Regen
“Adalah saya Noviyani, salah satu orang yang kebingungan itu. Kembali mendapat amanat sebagai walikelas di tahun pelajaran baru. Didera tanda tanya besar, bagaimana saya bisa membimbing mereka, sedang tatap muka saja tak bisa. Jika sebagai guru IPA saya tidak terlalu kesulitan mengajar, lain halnya dengan mendidik anak. Jelas tak bisa dilakukan dengan jarak jauh.” (Noviyani dalam Guru Madrasah Bagja dan Berkah Jilid 2: Merangkai Kisah Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 halaman 179-180)
Demikian curahan hati Noviyani yang mempunyai nama pena Vie ini ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 yang dimulai pada bulan Juli 2020 harus dilaksanakan tanpa tatap muka, diganti dengan pembelajaran virtual. Ia yang berprofesi sebagai guru di sebuah madrasah tsanawiyah mewakili bagaimana gundahnya para guru yang harus mempersiapkan diri dengan pembelajaran sistem baru: online.
Noviyani beserta 27 Guru Penulis kabupaten Sukabumi untuk kedua kalinya membuat antologi yang diberi judul Guru Madrasah Bagja dan Berkah Jilid 2, buku yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ini pada 4 Januari 2021 ini diberi sub judul Merangkai Kisah Pembelajaran Jarak Jauh di Massa Pandemi Covid-19 karena memang tema yang diusung pada buku ini adalah tema pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Buku ini bisa menjadi jawaban atas beberapa tudingan tak berdasar beberapa oknum masyarakat yang menganggap bahwa guru hanya memakan gaji buta selama masa pandemi Covid-19. Dengan 28 judul artikel dari para guru ini kita bisa memahami bagaimana mereka mencari alternatif pembelajaran online supaya menarik minat para pelajar agar tetap konsentrasi walaupun hanya di belakang layar gawai.
Selain sebagai guru, Noviyani yang aktif sebagai anggota ODOP Batch 8 menjadi koordinator dan editor pada buku yang diterbitkan oleh Haura Publishing Sukabumi ini. Penunjukannya oleh JFU Pengembang Kurikulum Seksi Pendidikan Madrasah sebagai koordinator antologi ini tidak serta merta begitu saja, ini karena rekam jejaknya sebagai pemenang pertama event serupa pada tahun sebelumnya. Untuk ilustrasi halaman muka, buku ini juga dilakukan oleh salah satu anggota guru penulis, Dian Kartika Sari atau yang lebih dikenal dengan nama pena Dian KS. Dengan tema klasik, ilustrasi handmade ini akan mengingatkan kita pada masa 90-an dengan gambaran seorang guru bersepeda ontel dengan seragam safarinya yang siap berangkat mengajar.
Buku antologi ini tidak hanya cocok menjadi referensi bagi para guru untuk mengetahui apa saja metode pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alternatif selama masa pandemi Covid-19, tetapi juga untuk seluruh pemerhati pendidikan di negeri kita bahwa para guru tetap bekerja walau pada masa karantina di rumah saja. Buku ini bisa jadi mewakili perjuangan para guru dalam menyajikan pengajaran agar dapat tersampaikan dengan maksimal kepada para murid di masa pandemi.
Judul Buku : Guru Madrasah Bagja dan berkah jilid 2 Merangkai Kisah Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19│Penulis : Noviyani dan Guru Penulis Kabupaten Sukabumi│Penerbit : Haura Publishing│ISBN : 978-623-320-039-4│Cetakan : Pertama, Desember 2020│Tebal : 185 Halaman
Yonal Regen, anggota ODOP Batch 8, tinggal di Sukabumi, menulis di www.yonalregen.com
0 apresiasi