Ada yang penasaran ngga apa rahasia sukses Jihan Mawaddah memenangkan lebih dari 40 perlombaan blog sejak 2020 lalu? Yuk kita simak liputannya.
Menjadi seorang blogger memang tampak mudah dilihat dari luar. Hanya menulis, meng-upload tulisan, lalu dibayar. Di samping itu banyak sekali lomba blog dengan hadiah yang menggiurkan bisa diikuti para blogger. Kita bisa melihat itu semua dari salah satu anggota ODOP, Jihan Mawaddah. Saat ini Jihan juga sedang mengemban amanah menjadi Ketua Umum ODOP 2022.
Rahasia Sukses Jihan Mawaddah dalam Perlombaan
Ibu muda kelahiran Malang tersebut menekuni dunia blog sejak tahun 2019. Di tahun pertama, Jihan mengakui tidak mendapat pemasukan sama sekali dari blog. Justru dirinya yang mengeluarkan modal berkali-kali, entah untuk kelas meng-upgrade ilmu tentang blog, membeli domain, dan sebagainya. Tidak hanya uang, akan tetapi tenaga, pikiran, dan juga waktu harus dialokasikan untuk merawat blognya. Karena blog yang baik artinya yang bisa terbaca oleh google adalah yang aktif meng-upload tulisan.
Belajar konsistensi meng-upload tulisan di blog terlatih dengan adanya ODOP Blog Squad, di mana para anggotanya diharuskan untuk menerbitkan tulisan di blog setiap hari. Hal ini yang banyak tidak diketahui oleh orang. Di tengah kesibukannya menjadi istri, ibu dan juga penyuluh narkoba di Kementerian Agama, Jihan menyempatkan 2-3 jam sehari untuk menulis konten.
Menjadi seorang blogger membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Karena di tahun pertama akan sangat diuji tentang dua hal ini. Selain konsistensi dalam meng-upload tulisan, untuk bisa mendapatkan job setidaknya sudah ada minimal 50 konten dalam blog tersebut. Itu pun jika penulisnya sudah dikenal.
Demikian halnya untuk lomba blog. Jihan mengakui tidak mudah untuk bisa sampai di titik dimana saat ini dia sering memenangkan lomba blog. Sebelumnya, mungkin sudah lebih dari 50 kali kegagalan yang dia alami. Dari kegagalan demi kegagalan dia terus belajar dan memperbaiki apa yang kurang dari karyanya.
Dengan besarnya tenaga yang harus dikeluarkan dalam mengelola blog, mengapa Jihan memilih tetap menekuni pekerjaan tersebut? Mungkin itu pertanyaan yang terbersit di kepala teman-teman. Lalu, jawabannya adalah karena passion.
Jika bekerja sudah selaras dengan passion, seberat apapun akan menjadi ringan dijalaninya. Alih-alih tertekan justru merasa puas jika bisa menyelesaikan target-targetnya. Bagi Jihan, sehari tidak menyentuh laptop dan tidak menulis rasanya ada yang kurang dan timbul rasa bersalah.
Alasan berikutnya, dibanding platform lain Jihan memilih bertahan menjadi blogger karena dia yakin artikel mereka akan selalu ditunggu dan dibutuhkan. Buktinya masih banyak orang yang mencari informasi dengan membaca artikel di google. Selama orang mencari sesuatu di google, maka selama itu pula blogger dibutuhkan.
Demikian sekelumit kisah perjuangan seorang blogger yang tidak banyak diketahui orang.
Baru-baru ini Jihan kembali memenangkan lomba blog di Blibli seller. Dalam artikelnya Jihan menceritakan dirinya sendiri yang berniat untuk resign dari pekerjaannya. Jihan berencana untuk fokus dengan keluarga, mengurus blog, dan membuka usaha sendiri. Untuk membuka usaha bisa melalui Bibli seller dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. Dari sinilah sudut pandang yang diangkat oleh Jihan sehingga memenangkan juara 2 dalam perlombaan tersebut.
“Tekuni apa yang sudah kita mulai. Mungkin ada yang bisa mendapat sumber mata air dengan cepat karena dia sudah menggali sumurnya sejak lama.jadi, jangan menyerah ketika sumber airmu tak kunjung ditemukan. Mungkin besok, lusa atau bahkan satu jam lagi sumber itu bisa ditemukan. Kalau menyerah duluan, kita tidak akan mendapatkan apa-apa.” (Jihan Mawaddah)
Reporter : Arinal Haq
0 apresiasi